Pakej Special

Pakej Special

Dokumentasi

Dokumentasi

Gallery Special

Gallery Special

Artikel

Artikel

Objek Wisata KL-Johor-Singapura

6 Februari 2010

Putrajaya












- Putrajaya adalah kawasan yang dibangun pemerintah Malaysia sebagai pusat administrasi Negara, sehingga urusan administrasi tidak berbaur dengan hiruk pikuknya kehidupan Kuala Lumpur sebagai ibu kota Negara yang lebih merupakan pusat kegiatan bisnis.

Penataan landscape dan bangunan-bangunannya sangat indah dan artistik. Salah satunya adalah masjidnya yang berada di tepi danau yang menjadi salah satu objek kunjungan wisata menarik.



Taman KLCC, Petronas Twin Tower dan masjid Asy-Syakirin




Taman KLCC adalah taman yang cukup luas dan asri yang seolah-olah menjadi halaman depan Petronas Twin Tower. Di taman ini tersedia tempat bermain dan kolam renang anak-anak yang dapat diakses secara gratis. Di antara taman dan pohon-pohonnya juga terdapat jalan khusus yang biasa dimanfaatkan para penghuni icon Malaysia ini untuk jogging. Selain itu taman ini juga dilengkapi dengan masjid yang dinamakan Asy-Syakirin dengan arsitektur modern dan ruang shalat serta aula yang cukup luas dan nyaman.



CITITEL EXPRESS



Cititel express adalah hotel bertaraf bintang tiga yang berada tidak jauh dari jantung kota Kuala Lumpur. Jika kita beruntung mendapat penginapan di hotel ini, maka kita akan berada dekat dengan stasion monorail ChowKit yang merupakan salah satu public transport yang sering digunakan para penduduk sekitar maupun pelancong untuk mengakses tempat-tempat penting di Kuala Lumpur. Stasion monorail tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit menyusuri trotoar di keramaian pertokoan di kawasan ini. Selain itu, tak jauh di seberang hotel tersebut terdapat toko Mydin yang dikenal sebagai tempat belanja murah dan memiliki beberapa cabang di seluruh Malaysia.
Dan sekali lagi jika kita beruntung, kita dapat menempati kamar dengan view menara kembar yang mempesona.



KL tower



KL tower juga merupakan salah satu aikon kota Kuala Lumpur. Menara ini dibangun lebih dulu dari Petronas twin tower untuk kepentingan komunikasi. Berketinggian sekitar 421 m menara ini sesuai untuk melihat view seluruh kota Kuala Lumpur dari atas. Bagi para pengunjung, di observation deck disediakan sebuah alat audio visual yang menampilkan secara singkat lokasi-lokasi menarik di Kuala Lumpur. Pengunjung bisa memilih bahasa pengantar yang tersedia di dalamnya termasuk bahasa Inggris dan Melayu. Observation deck itu sendiri berbentuk lingkaran sehingga memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan ibukota negri jiran ini ke seluruh sisinya melalui jendela kaca yang luas. Selain media audio visual pengunjung juga dapat menggunakan teropong yang tersedia di sana untuk melihat lebih dekat objek yang ada di bawahnya. Untuk mengenal dengan jelas mengenai lokasi apa yang ada di hadapannya, pengunjung disarankan berdiri di bawah area yang sudah dinomori sambil menyetel peralatan audio visualnya sesuai dengan nomor jendela yang sedang ditempatinya. Setelah menikmati pemandangan dari ketinggian menara , pengunjung bisa mengunjungi ruang pameran reptilia sederhana yang berisi beberapa jenis ular, kodok dan beberapa reptilia unik lainnya. Untuk pengunjung yang berbobot kurang dari 50 kg, bisa juga mencoba naik kuda dan berpose di atasnya. Semua fasilitas ini sudah menjadi satu paket dalam tiket yang kita beli. Pengunjung boleh memanfaatkannya jika berminat.



Masjid Wilayah Persekutuan



Setiap Negara bagian di Malaysia memiliki sebuah masjid utama yang disebut masjid negeri. Untuk daerah khusus yang disebut Wilayah Persekutuan, masjidnya disebut masjid wilayah. Kuala Lumpur adalah wilayah persekutuan. Di Malaysia ada sekitar 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan. Masjid utama tersebut umumnya sangat besar dan megah. Arsitektur masjid wilayah persekutuan termasuk yang cukup menarik. Sebagian halamannya dikelilingi kolam yang memberi kesan sejuk dan tenang. Selain kolam, di depan pintu masuk ke ruang shalatnya juga terdapat pelataran luas berlantaikan marmer. Pengunjung bisa shalat di sini jika kebetulan sampai ketika waktu shalat tiba. Di luar waktu shalat, pengunjung bisa mengabadikan kunjungannya dengan berpose di depan salah satu masjid utama yang megah ini.



Independence Square

Tempat ini sangat bersejarah untuk rakyat Malaysia karena di tempat inilah pada tahun 1957 kemerdekaan Malaysia diproklamirkan. Lapangan hijau di tengah kota ini sering disebut juga dengan Dataran Merdeka. Pada waktu-waktu tertentu tempat ini biasa digunakan untuk menampilkan atraksi-atraksi kesenian dengan berbagai ragamnya. Setiap tanggal 31 Agustus yang merupakan hari kemerdekaan Malaysia, upacara kenegaraan menyambut hari kemerdekaan selalu digelar di tempat ini. Biasanya diikuti dengan parade kemerdekaan yang dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia maupun Agong (Sultan Agung) yang mengetuai seluruh sultan di Malaysia.


Pasar Seni



Pasar ini dikenal juga dengan nama Central Market. Bangunannya tidak terlalu megah juga tidak terlalu besar. Namun untuk mencari souvenir-souvenir untuk oleh-oleh di sinilah salah satu tempatnya. Pengunjung yang berminat membeli sesuatu di sini bisa menawar harga yang telah ditetapkan pemilik kedai. Ada banyak jenis barang yang bisa dijadikan oleh-oleh di sini, di antaranya gantungan kunci yang bisa dibagi-bagikan kepada rekan-rekan anda ketika pulang ke tanah air.



Old Railway Station


Setelah mengunjungi dataran merdeka, para wisatawan bisa mengunjungi stasiun kereta api berusia 100 tahun yang berada tak jauh dari tempat itu. Stasiun tua yang dibangun pada tahun 1910 itu mulai beroperasi pada tahun 1911. Arsitekturnya melambangkan kemegahan masa lalu hampir mirip dengan stasiun-stasiun kereta api tua di Indonesia yang dibangun pada masa penjajahan. Jika sudah mengunjungi tempat ini, tidak lengkap rasanya kalau tidak main juga ke stasiun kereta modern sekaligus mencoba kereta-kereta masa kini pada waktu senggang anda. Ada beberapa pilihan jika anda ingin mencoba sarana transportasi perkeretaan di Kuala Lumpur. Di antaranya: KL Monorail, LRT, dan KTM komuter.



Port Dickson

Kota ini berada di kawasan dekat pantai. Terdapat beberapa objek wisata di tempat ini yang salah satunya adalah Ladang atau Peternakan Burung Unta. Bagi anda yang menyukai sensasi kuliner, bisa mencoba menu dari bahan dasar daging burung unta. Jika sedang dibuka, pengunjung juga bisa mencoba atraksi menarik menunggang burung unta. Seperti apa rasanya ya? Anda tidak akan tahu kecuali kalau sudah mencobanya sendiri.






MALAKA

Malaka termasuk salah satu tempat bersejarah di Malaysia. Di kawasan ini terdapat banyak bangunan kuno peninggalan masa penjajahan. Pada tahun 1402 hingga 1511 di tempat ini pernah berdiri sebuah kesultanan yang dibangun oleh Parameswara, seorang putra Melayu berketurunan Sriwijaya. Ibu kota kerajaan ini terdapat di Melaka yang terletak di Selat Malaka. Kesultanan ini berkembang pesat menjadi pelabuhan terpenting di Asia Tenggara pada abad ke-15 dan awal 16. Malaka runtuh setelah ibukotanya direbut oleh Portugis pada tahun 1511. Salah satu objek wisata menarik untuk dikunjungi adalah Museum Laksamana Cheng Ho, Kesultanan Melaka dan masjid Selat Malaka.





MUSEUM LAKSAMANA CHENG HO



Museum ini dibangun untuk memperingati seorang Laksamana bernama Cheng Ho atau Zheng He yang hidup sewaktu zaman dinasti Ming di China. Pengembara terkenal ini telah menjalankan tujuh pelayaran pengembaraan antara tahun 1405 dan 1433.

Cheng Ho merupakan salah seorang yang dipercaya Maharaja China ketiga Dinasti Ming dan ia mempunyai pengaruh besar atas hubungan antara bangsa Melayu dan negara China ketika itu. Di pertengahan kurun ke-15, beliau diberi kepercayaan membawa anak perempuan Maharaja yaitu Puteri Hang Li Po ke Melaka untuk menikah dengan Sultan Melaka.

Rombongan Puteri Hang Li Po yang terdiri dari ratusan anak menteri dan dayang lalu kawin mengawini dengan penduduk setempat dan menetap di Melaka lalu membentuk masyarakat Baba Nyonya. Ada pendapat yang mengatakan bahawa Cheng Ho mempunyai sebuah gudang untuk menyimpan barang di Melaka dahulu. Salah sebuah bangunan lama yang terletak di pasar lama Melaka yang mempunyai ciri-ciri hiasan gaya dinasti Ming dipercayai merupakan gudang tersebut dan kini menjadi lokasi museum Cheng Ho.



Ruang pameran disini menggambarkan kehidupan dan pengalaman Laksamana terkenal itu. Pameran seperti Bilik Teh dan Kabin Kapal Harta Karun akan membawa anda ke zaman silam dan memampukan anda menjenguk kedalam suasana kehidupan Laksmana Cheng Ho.





JOHOR BAHRU



Johor adalah salah satu Negara bagian Malaysia yang cukup besar. Negara bagian ini mempunyai kawasan yang berbatasan langsung dengan Singapura. Sebenarnya terdapat beberapa objek wisata di Johor ini namun tempatnya cukup jauh dari kota Johor Bahru.








Meskipun demikian, kita masih bisa menikmati tempat-tempat menarik di kawasan ini. Salah satunya adalah masjid Sultan Abu Bakar yang bercirikan arsitektur Eropa dan keindahan pemandangan di sekitarnya. Di kota Johor Bahru ini terdapat beberapa hotel atau penginapan yang bisa kita pilih sesuai dengan keinginan kita. JA Residence adalah salah satu hotel yang bisa kita gunakan sebagai tempat persinggahan kita untuk menghilangkan lelah. Setelah kita cukup istirahat dan menikmati kawasan ini, perjalanan berikutnya adalah Singapura.







SINGAPURA

Untuk sampai di Negara kecil ini kita cukup menyeberangi jembatan yang menghubungkannya dengan Malaysia. Dalam waktu relatif singkat kita bisa sampai di sana dengan menaiki bus atau kendaraan lain dari Johor Bahru.





Sentosa Island

Sentosa Island adalah pulau kecil di Singapura yang letaknya tidak jauh dari pulau induknya. Untuk sampai ke sana kita bisa menggunakan cable car atau kereta gantung sambil menikmati pemandangan di bawahnya yang indah.

Ada banyak objek wisata menarik di tempat ini yang tidak akan cukup untuk dikunjungi semua dalam satu hari kecuali kalau mau sekedar numpang lewat saja. Salah satu objek wisata menariknya adalah Sentosa Island yang memiliki banyak wahana permainan yang mengasyikkan. Di sini juga terdapat sarana flying fox yang konon terpanjang di dunia, yaitu sejauh 450 meter.


Merlion Park

Tempat ini adalah tempat yang menjadi pilihan kebanyakan wisatawan untuk mengabadikan kunjungan mereka ke Singapura. Penyebabnya tidak lain karena di tempat inilah terdapatnya aikon Singapura yang disebut Merlion itu. Untuk mengambil gambar dengan latar belakang aikon Singapura ini pengunjung disediakan anjungan khusus untuk kenyamanan mereka.







Hotel

Untuk menginap di Singapura, ada banyak pilihan dari mulai yang lumayan murah untuk ukuran orang sana, yang sedang maupun yang wah. Salah satu hotel yang bisa kita gunakan adalah Hotel 81 di kawasan Lavender atau Hotel Harbour Ville, dll.



China Town dan World Trade Centre



Tempat menarik lainnya yang bisa kita kunjungi adalah China Town dan World Trade Centre. Jika ingin mengetahui seperti apa kesibukan bisnis di Singapura, kedua tempat ini mungkin bisa jadi salah satu pilihan untuk dikunjungi.

0 comments: